TOPOLOGI JARINGAN

Merancang Topologi Jaringan

1.      Pengetahuan Dasar Konsep Desain Jaringan:

a.       Jaringan Komputer

Jaringan komputer merupakan suatu sistem yang terdiri dari komputer-komputer dan perangkat-perangkat jaringan lainnya yang terhubung satu sama lain, bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. Perangkat jaringan sangat penting untuk berlangsungnya hubungan atau komunikasi antar komputer.

Informasi berpindah dari komputer ke komputer lainnya dengan menggunakan jaringan daripada melalui perantara manusia. Sehingga membuat pertukaran informasi menjadi lebih mudah dan cepat.

Kebanyakan jaringan dasar memiliki dua buah komputer yang berkomunikasi satu sama lain dengan medium kabel ataupun medium lainnya. Ketika komputer Anda terhubung ke komputer lain, Anda dapat memindahkan informasi dengan cepat dan efisien.

Pada buku ”Networking Complete” dijelaskan bahwa sekumpulan komputer dan peralatan lainnya yang terhubung bersama-sama disebut network, sedangkan konsep dari komputer yang terkoneksi dan saling berbagi sumber (resources) disebut networking.


b.      Tujuan dan manfaat membangun jaringan komputer

 Dalam membangun jaringan komputer tentunya memiliki tujuan dan manfaat yang sangat membantu bagi kita yaitu:

a.    Sharing resources

 

Kita dapat membagi sumber yang ada dalam arti dapat digunakan secara bersama-sama seperti program, peralatan, atau peripheral lainnya sehingga dapat dimanfaatkan setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa harus terpengaruh oleh lokasi.

b.      Media komunikasi 

Dapat memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna jaringan, baik itu untuk teleconferenceinstant messagingchatting, mengirim surat elektronik (e-mail) maupun mengirim informasi penting lainnya.

 

c.       Integrasi data

 

Dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya atau dengan kata lain dapat dikerjakan oleh komputer-komputer lain yang ada dalam jaringan.

 

d.      Keamanan data

 

Sistem jaringan komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data melalui pengaturan hak akses pengguna dan password, serta teknik perlindungan yang lainnya.

 

e.       Web Browsing

 

Untuk mengakses informasi yang ada pada jaringan, contohnya web browsing. Hampir setiap orang yang membaca tulisan ini mungkin pernah menggunakanbrowser web (seperti Internet ExplorerMozilla FirefoxNetscapeOpera dan yang lainnya). Browser web memungkinkan kita untuk melihat informasi yang ada di dalam sebuah web server di suatu tempat di dalam Internet. Pengembangan dan pemeliharaan menjadi mudah dan menghemat biaya.

Misalnya pada suatu perusahaan dapat menghemat peralatan yang harus digunakan.

 

c.       Terminologi Dasar Jaringan

Jaringan komputer dibangun dalam bentuk dan ukuran yang berbeda-beda, bergantung kondisi dan kebutuhan. Desain dari jaringan komputer sangat pesat perkembangannya. Desain inilah yang disebut network terminologi.

Pada awalnya LAN dan WAN merupakan desain orisinal jaringan komputer. Namun saat ini mengalami perkembangan. Sebagai pengetahuan, saat ini “area network “ yang lainnya adalah :

·         Local Area Network (LAN)

·         Wide Area Network (WAN)

·         Metropolitan Area Network (MAN)

·         Storage Area Network (SAN)

·         System Area Network (SAN)

·         Small Area Network (SAN)

·         Personal Area Network (PAN)

·         Desk Area Network (DAN)

·         Controller Area Network (CAN)

·         Cluster Area Network (CAN)

a)      .Local Area Network (LAN)

Merupakan komunikasi sejumlah komputer ataupun perangkat komunikasi di dalam suatu area terbatas dengan menggunakan media komunikasi tertentu ( kabel, wireless, dan lain-lain) LAN didesain untuk kebutuhan dan kondisi berikut :

 

1)      Beroperasi dalam area geografis terbatas (kecil)

2)      Memberi akses user-user melalui media dengan bandwidth tinggi

3)      Menyediakan konektivitas full-time untuk servis-servis local

4)      Melakukan koneksi secara fisik antar perangkat yang berdekatan

5)      Menyajikan control jaringan secara privat di bawah kendali administrator  lokal (Network Administrator).

 

b)      Wide Area Network (WAN)

merupakan komunikasi antar LAN, antara LAN yang satu dengan yang lainnya dipisahkan oleh jarak geografis yang cukup jauh. Misalnya hubungan antara kantor pusat dengan cabang-cabang yang ada di daerah. Beberapa teknologi WAN yang umum digunakan :

1)      Modem

2)      ISDN (Integrated Services Digital Network)

3)      DSL (Digital Subscriber Line)

4)      Frame Relay

5)      ATM (Asynchronous Transfer Mode )

6)      SONET (Synchronous Optical Network)

 

WAN didesain untuk kebutuhan dan kondisi berikut :

1)      1.Beroperasi pada area geografis luas

2)      2.Mengijinkan akses melalui interface serial dengan kecepatan medium

3)      3.Menyajikan konektifitas full-time / part-time

4)      4.Mengkoneksikan perangakat yang terpisahkan jarak global.

 

c)      Metropolitan Area Network (MAN)

 

Merupakan jaringan dengan area operasi lebih besar dari LAN tetapi lebih kecil dari WAN (disebuah kota), dengan kapasitas data dan performa hardware yang tinggi.

 

d)      Storage Area Network (SAN)

 

Merupakan koneksi-koneksi perangkat penyimpanan melalui teknologi seperti Fibre chanel System Area Network merupakan koneksi-koneksi berperforma hardware tinggi dan kecepatan koneksi tinggi dalam sebuah konfiurasi cluster

 

e)      Small Area Network (SAN)

 

Small Area Network (SAN) digunakan untuk menghubungkan Integrated Circuit (IC) komponen pada papan sirkuit cetak, atau dalam sistem. Karena biaya rendah, fleksibilitas, dan karakteristik hemat ruang, Small Area Networksmemberikan kontrol perangkat, media keamanan, dan pemantauan dalam produk elektronik mulai dari ponsel, untuk PC, untuk sistem server komputer yang besar.

 

f)       Personal Area Network (PAN)

 

Personal Area Network (PAN) adalah jaringan komputer yang digunakan untuk komunikasi antara komputer perangkat (termasuk telepon dan asisten pribadi digital) dekat dari satu orang. Perangkat mungkin atau tidak milik orang tersebut. Jangkauan dari PAN biasanya beberapa meter. PANs dapat digunakan untuk komunikasi antara perangkat pribadi mereka sendiri (intrapersonal komunikasi), atau untuk menghubungkan ke tingkat yang lebih tinggi dan jaringan Internet (an uplink).

Personal area jaringan kabel mungkin dengan komputer bus seperti USB dan FireWire. A wireless personal area network (WPAN) juga dapat dimungkinkan dengan teknologi jaringan seperti IrDA, Bluetooth, UWB, Z-Wave dan ZigBee.

 

g)      Desk Area Network (DAN)

 

Desk Area Network (DAN) adalah workstation multimedia berbasis di sekitar interkoneksi ATM (seperti yang ditunjukkan dalam diagram di atas). Semua komunikasi antara peripheral dan bahkan antara CPU dan memori utama ini dicapai dengan mengirimkan sel ATM melalui switch fabric. Sebuah prototipe berdasarkan switch fabric Fairisle telah dibangun dan digunakan untuk menyelidiki arsitektur.

 

h)      CAN (Controller Area Network)

 

CAN (Controller Area Network) pada mulanya dikembangkan untuk aplikasi pada kendaraan bermotor oleh Robert Bosch. Standar yang dipergunakan untuk data link layer dan physical layer mengacu pada model OSI (Open System Interconnection). CAN adalah sebuah protokol komunikasi serial, yang secara efektif membantu mendistribusikan real-time control dengan keamanan tingkat tinggi. Pengalamatan yang dipergunakan berdasarkan pesan dengan menggunakan metode pengambilan acak disertai dengan pendeteksian kolisi dan bit to bit arbitrasi. Pesan yang mempunyai prioritas tertinggi akan mendapatkan akses ke jaringan terlebih dahulu. CAN merupakan sistem serial bus dengan kemampuan multi-master, yang berarti setiap simpul dapat mengirimkan data dan beberapa simpul dapat mengakses ke bus secara bersamaan.

 

i)       Cluster Area Network (CAN)

Cluster Area Network (CAN) adalah jaringan yang terbentuk dari beberapa jaringan LAN namun tidak cukup besar untuk disebut MAN. Maka lahirlah Cluster Area Network (CAN) contohnya adalah jaringan dalam kampus atau perumahan.

 

2.      Jaringan Untuk Kebutuhan Bisnis

Di dalam dunia bisnis dikenal pula istilah network. Umumnya istilah ini lebih sering disebut dengan networking. Sebenarnya istilah yang satu ini memiliki arti yang sama, yaitu jaringan yang memperluas suatu bisnis. Adapun dalam dunia bisnis hal ini memberikan banyak keuntungan dan perubahan yang bersifat positif bagi bisnis itu sendiri. Tak hanya itu saja, hal ini bahkan menjadi kunci sukses bagi para pebisnis baik bagi para pebisnis awal maupun pebisnis yang telah berpengalaman dan telah berkecimpung di dalam dunia usaha selama bertahun-tahun.Memperluas network perlu dilakukan oleh seorang pebisnis. Tidak hanya memperluas jaringan saja tetapi seorang pebisnis sudah seharusnya mempertahankannya. Mempertahankan dan membangun jaringan antara lain dapat dil akukan dengan meningkatkan komunikasi sehingga komunikasi bisa berjalan secara lebih intens.

Tujuan teknologi jaringan komputer di dunia bisnis/usaha adalah sebagai berikut :

1.      Teknologi jaringan komputer akan membantu dan mempermudah kinerja pegawai, karena diharapkan dengan adanya teknologi tersebut pegawai dapat menyelesaikan tugasnya dengan cepat, mudah, dan dapat mengirim dan menerima file melalui jaringan komputer.

2.      Teknologi jaringan komputer dapat meminimalkan biaya dan waktu. Dengan adanya teknologi tersebut pegawai tidak perlu berpindah tempat untuk mengirim dan menerima file dari komputer lain sehingga dapat menghemat waktu dan biaya.

3.      Teknologi jaringan komputer akan memberikan dampak yang positif untuk pegawai selama dia tidak menyalahi peraturan yang ada, seperti hacker, cracker dll. Dipastikan dengan adanya teknologi jaringan komputer dapat memberi kecekatan dalam bekerja, dengan biaya dan waktu yang minimal, sehingga dapat menyelesaikan pekerjaan nya yang lain.

Informasi dalam berbagai hal menjadi amat penting bagi semua bentuk perusahaan. Kegagalan suatu perusahaan untuk mencerna informasi akan berakibat kepada lemahnya daya saing perusahaan tersebut terhadap perusahaan lain yang sejenis. Kecepatan dunia usaha beradaptasi dengan teknologi komputer, khususnya di Amerika berjalan dengan sesuai dengan perkembangan komputer itu sendiri. Karena bagi pengusaha penggunaan komputer diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan dan efisiensi kerja mereka.
Pada tahap awal mereka menggunakan komputer untuk data administrasi yang sarat dengan perhitungan angka seperti pembukuan untuk penerimaan dan pengeluaran, daftra gaji dan penagihan. Selain kemampuan komputer untuk mengolah data yang cukup besar juga membawa masalah baru seperti penyediaan tenaga ahli, pendidikan staf perusahaan serta resahnya sebagian dari personalia perusahaan akan terjadinya pemutusan kerja. Tetapi sedikit demi sedikit persoalan tersebut dapat diatasi. Para pengusaha berusaha untuk beradaptasi dengan komputer hingga akhirnya komputer mendapatkan tempatnya di dunia usaha.

 

·        Perkembangan Pengolahan Data

Pada akhir tahun enam puluhan, komputer telah banyak dipakai di perusahaan-perusahaan Amerika diantaranya untuk membantu menangani pengolahan data Administrasi Personalia, Pembukuan, Inventaris barang, Pembelian dan Penjualan, dan lain-lain.
Melihat aplikasi komputer pada bidang ini mengakibatkan para pengusaha melihat kesempatan yang lebih besar untuk meningkatkan pemanfaatan informasi. Kendali perusahaan menjadi lebih baik, dengan tersedianya data yang diperlukan.
Sejalan dengan perkembangan teknologi komputer, jenis aplikasi pengolahan data pun semakin meluas, sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

 

·        Penerapan Jaringan Komputer Dalam Home Aplikasi

Mengapa orang membeli komputer untuk digunakan di rumah? Awalnya, untuk pengolah kata dan permainan, tetapi dalam beberapa tahun terakhir bahwa gambar telah berubah secara radikal. Mungkin alasan terbesar sekarang adalah untuk akses Internet. Beberapa menggunakan lebih populer dari Internet untuk pengguna rumahan adalah sebagai berikut:

  • Akses ke informasi jarak jauh.
  • Komunikasi orang-ke-orang.
  • Interaktif hiburan.
  • Electronic commerce.

 

Tipe lain dari komunikasi orang-ke-orang sering disebut dengan nama komunikasi peer-to-peer, untuk membedakannya dari model client-server (Parameswaran et al, 2001.). Dalam bentuk ini, individu-individu yang membentuk kelompok longgar dapat berkomunikasi dengan orang lain dalam kelompok, seperti yang ditunjukkan pada Gambar. 1-3. Setiap orang pada prinsipnya dapat berkomunikasi dengan satu atau lebih orang lain, tidak ada pembagian tetap menjadi klien dan server.

Kategori lainnya adalah perdagangan elektronik dalam arti luas. Belanja online sudah populer dan memungkinkan pengguna untuk memeriksa katalog on-line dari ribuan perusahaan. Beberapa katalog ini segera akan memberikan kemampuan untuk mendapatkan video instan pada produk apapun dengan hanya mengklik nama produk. Setelah pelanggan membeli produk elektronik tetapi tidak tahu bagaimana menggunakannya, on-line dukungan teknis dapat dikonsultasikan.

Daerah lain di mana e-commerce sudah terjadi adalah akses ke lembaga keuangan. Banyak orang sudah membayar tagihan mereka, mengelola rekening bank mereka, dan menangani investasi mereka secara elektronik. Ini pasti akan tumbuh sebagai jaringan yanglebih aman.

 

·        Penerapan Jaringan Komputer Dalam Perbankan

 

A.    Resource Sharing,

Dapat menggunakan sumberdaya yang ada secara bersama-sama.
Misal: seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data tersebut berada didekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mengatasi masalah jarak.

 

B.     Reliabilitas tinggi,

Dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan.
Misal: Semua file dapat disimpan atau dicopy ke dua, tiga atu lebih komputer yang terkoneksi kejaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa digunakan.

 

C.     Menghemat uang

 

Komputer berukuran kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar.
Misal: Komputer besar seperti mainframe memiliki kecepatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetap, harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer pribadi. Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputer-komputer pribadi.

 

D.    Cepat dan Efisien

Jaringan komputer memungkinkan proses pengiriman data berlangsung dengan cepat dan efisien.
Misal: Pengiriman surat tidak perlu lagi menggunakan kertas yang dikirimkan dan sampainya dalam waktu berhari-hari, cukup dengan menggunakan email yang membutuhkan waktu kurang dari 5 menit.

E. Real Time

Jaringan komputer bisa memudahkan seseorang berkomunikasi dengan orang lain dengan komunikasi melalui pesan teks, gambar, audio dan video secara langsung atau real time.

 

3.      Topologi Jaringan Dan Jenisnya

 

1.      Topologi Bus

Topologi bus bisa dibilang topologi yang cukup sederhana dibanding topologi yang lainnya.Topologi ini biasanya digunakan pada instalasi jaringan berbasis fiber optic, kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan client atau node.Topologi bus hanya menggunakan sebuah kabel jenis coaxial disepanjang node client dan pada umumnya, ujung kabel coaxial tersebut biasanya diberikan T konektor sebagai kabel end to end.

·         Kelebihan Topologi Bus :

a.       Biaya instalasi yang bisa dibilang sangat murah karena hanya menggunakan sedikit kabel.

b.      Penambahan client/ workstation baru dapat dilakukan dengan mudah.

c.       Topologi yang sangat sederhana dan mudah di aplikasikan


·         Kekurangan Topologi Bus : 

a.       Jika salah satu kabel pada topologi jaringan bus putus atau bermasalah, hal tersebut dapat mengganggu komputer workstation/ client yang lain.

b.      Proses sending (mengirim) dan receiving (menerima) data kurang efisien, biasanya sering terjadi tabrakan data pada topologi ini.

c.       Topologi yang sangat jadul dan sulit dikembangkan.

 

2.      Topologi Star


Topologi star atau bintang merupakan salah satu bentuk topologi jaringan yang biasanya menggunakan switch/ hub untuk menghubungkan client satu dengan client yang lain.

 

Kelebihan Topologi Star

·         Apabila salah satu komputer mengalami masalah, jaringan pada topologi ini tetap berjalan dan tidak mempengaruhi komputer yang lain.

·         Bersifat fleksibel

·         Tingkat keamanan bisa dibilang cukup baik daripada topologi bus.

·         Kemudahan deteksi masalah cukup mudah jika terjadi kerusakan pada jaringan.

 

Kekurangan Topologi Star

·         Jika switch/ hub yang notabenya sebagai titik pusat mengalami masalah, maka seluruh komputer yang terhubung pada topologi ini juga mengalami masalah.

·         Cukup membutuhkan banyak kabel, jadi biaya yang dikeluarkan bisa dibilang cukup mahal.

·         Jaringan sangat tergantung pada terminal pusat.

 

3.      Topologi Ring

 

 

Topologi ring atau cincin merupakan salah satu topologi jaringan yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya dalam suatu rangkaian melingkar, mirip dengan cincin.Biasanya topologi ini hanya menggunakan LAN card untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya.

 

Kelebihan Topologi Ring :

·         Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi bus.

·         Mudah diimplementasikan.

·         Konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru bisa dibilang cukup mudah.

·         Biaya instalasi cukup murah

Kekurangan Topologi Ring :

·         Kinerja komunikasi dalam topologi ini dinilai dari jumlah/ banyaknya titik atau node.

·         Troubleshooting bisa dibilang cukup rumit.

·         Jika salah satu koneksi putus, maka koneksi yang lain juga ikut putus.

·         Pada topologi ini biasnaya terjadi collision (tabrakan data).

 

4.Topologi Mesh

 

Topologi mesh merupakan bentuk topologi yang sangat cocok dalam hal pemilihan rute yang banyak. Hal tersebut berfungsi sebagai jalur backup pada saat jalur lain mengalami masalah.

 

Kelebihan Topologi Mesh :

·         Jalur pengiriman data yang digunakan sangat banyak, jadi tidak perlu khawatir akan adanya tabrakan data (collision).

·         Besar bandwidth yang cukup lebar.

·         Keamanan pada topologi ini bisa dibilang sangat baik.

 

 

Kekurangan Topologi Mesh :

·         Proses instalasi jaringan pada topologi ini sangatlah rumit.

·         Membutuhkan banyak kabel.

·         Memakan biaya instalasi yang sangat mahal, dikarenakan membutuhkan banyak kabel.

 

5.Topologi Peer to Peer

 

Topologi peer to peer merupakan topologi yang sangat sederhana dikarenakan hanya menggunakan 2 buah komputer untuk saling terhubung.Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel yang menghubungkan antar komputer untuk proses pertukaran data.

 

Kelebihan Topologi Peer to Peer

·         Biaya yang dibutuhkan sangat murah.

·         Masing-masing komputer dapat berperan sebagai client maupun server.

·         Instalasi jaringan yang cukup mudah.

 

Kekurangan Topologi Peer to Peer

·         Keamanan pada topologi jenis ini bisa dibilang sangat rentan.

·         Sulit dikembangkan.

·         Sistem keamanan di konfigurasi oleh masing-masing pengguna.

·         Troubleshooting jaringan bisa dibilang rumit

 

6.      Topologi Linier

 

Topologi linier atau biasaya disebut topologi bus beruntut. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel utama guna menghubungkan tiap titik sambungan pada setiap komputer.

Kelebihan Topologi Linier

·         Mudah dikembangkan.

·         Membutuhkan sedikit kabel.

·         Tidak memperlukan kendali pusat.

·         Tata letak pada rangkaian topologi ini bisa dibilang cukup sederhana.

Kekurangan Topologi Linier

·         Memiliki kepadatan lalu lintas yang bisa dibilang cukup tinggi

·         Keamanan data kurang baik.

 

7.      Topologi Tree

 

Topologi tree atau pohon merupakan topologi gabungan antara topologi star dan juga topologi bus. Topologi jaringan ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda-beda.

 

Kelebihan Topologi Tree

·         Susunan data terpusat secara hirarki, hal tersebut membuat manajemen data lebih baik dan mudah.

·         Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas lagi.

Kekurangan Topologi Tree

·         Apabila komputer yang menduduki tingkatan tertinggi mengalami masalah, maka komputer yang terdapat dibawahnya juga ikut bermasalah

·         Kinerja jaringan pada topologi ini terbilang lambat.

·         Menggunakan banyak kabel dan kabel terbawah (backbone) merupakan pusat dari teknologi ini.

 

 

8.      Topologi Hybrid

 

Topologi hybrid merupakan topologi gabungan antara beberapa topologi yang berbeda.

Pada saat dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung satu sama lain, disaat itulah gabungan topologi tersebut membentuk topologi hybrid.

 

Kelebihan Topologi Hybrid

·         Fleksibel

·         Penambahan koneksi lainnya sangatlah mudah.

 

Kekurangan Topologi Hybrid

·         Pengelolaan pada jaringan ini sangatlah sulit.

·         Biaya pembangunan pada topologi ini juga terbilang mahal.

·         Instalasi dan konfigurasi jaringan pada topologi ini bisa dibilang cukup rumit, karena terdapat topologi yang berbeda-beda.

 

4.      Pemilihan penggunaan sistem kabel atau wireless

 

1)      Jaringan wireless

Jaringan lokal nirkabel atau WLAN adalah suatu jaringan area lokal nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya: link terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar. Area dapat berjarak dari ruangan tunggal ke seluruh kampus. Tulang punggung jaringan biasanya menggunakan kabel, dengan satu atau lebih titik akses jaringan menyambungkan pengguna nirkabel ke jaringan berkabel.

LAN nirkabel adalah suatu jaringan nirkabel yang menggunakan frekuensi radio untuk komunikasi antara perangkat komputer dan akhirnya titik akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang tipikalnya bekerja di bandwith 2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a). Kebanyakan peralatan mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau akomodasi IEEE 802.11g dan menawarkan beberapa level keamanan seperti WEP dan atau WPA.

 

·         Keuntungan Menggunakan Wireless

Pemakai tidak dibatasi ruang gerak dan hanya dibatasi pada jarak jangkauan dari satu titik pemancar WIFI. Jarak pada sistem WIFI mampu menjangkau area 100 feet atau 30M radius. Selain itu dapat diperkuat dengan perangkat khusus seperti booster yang berfungsi sebagai relay yang mampu menjangkau ratusan bahkan beberapa kilometer ke satu arah (directional). Bahkan hardware terbaru, terdapat perangkat dimana satu perangkat Access Point dapat saling merelay (disebut bridge) kembali ke beberapa bagian atau titik sehingga memperjauh jarak jangkauan dan dapat disebar dibeberapa titik dalam suatu ruangan untuk menyatukan sebuah network LAN. Perangkat wireless untuk teknologi wireless Wi-Fi ini sudah umum digunakan dan harganya sudah menjadi relatif murah. Sebagian besar notebook tipe terbaru sudah dilengkapi dengan perangkat network wireless dengan teknologi Wi-Fi ini.

Area jangkauan yang lebih fleksible dikarenakan tidak dibatasi oleh jaringan distribusi seperti bila menggunakan kabel UTP maupun fiber optic. Secara teoritis dengan daya pancar 100mW sudah dapat menjangkau area (berbentuk lingkaran) 1 - 2 km didukung dengan tinggi tower yang memadai. Dengan WiFi, yang 54Mbps adalah agregat (yaitu jumlah) dari bandwidth yang tersedia dalam dua arah sehingga Anda hanya benar-benar mendapatkan sekitar 10 atau 15Mbps di setiap arah sekali overhead dibawa keluar. Memungkinkan Local Area Network untuk di pasang tanpa kabel, hal ini juga sekaligus akan mampu mengurangi biaya untuk pemasangan dan perluasan jaringan. Selain itu juga Wi-Fi dapat dipasang di area yang tidak dapat di akses oleh kabel, seperti area outdoor.

a.       Wi-Fi merupakan pilihan jaringan yang sangat ekonomis karena harga paket ship Wi-Fi yang terus menurun

b.      Produk Wi-Fi tersedia secara luas di pasaran.

c.       Wi-Fi adalah kumpulan standard global di mana klien Wi-Fi yang sama dapat bekerja di negara-negara yang berbeda di seluruh dunia.

d.      Protocol baru untuk kualitas pelayanan damn mekanisme untuk penghematan tenaga membuat Wi-Fi sangat cocok untuk alat yang bentuknya sangat kecil dan aplikasi yang latency-sensitif (contohnya : suara dan video).

e.       Network ini di design untuk punya symetric up and down speed.

 

·         Kelemahan Menggunakan Wireless

a.       Untuk menggunakan WiFi kita harus ada di area yang dijangkau oleh WiFi atau istilahnya ‘hotspot’.

b.      Area jangkauan WiFi masih kecil, sinyalnya kurang bisa menembus tembok.

c.       Access Point lebih mudah disusupi virus.

d.      Pertukaran data gampang disadap.

e.       Penggunaan baterai relative lebih tinggi apabila dibandingkan dengan penggunaan standar, sehingga menyebabkan baterai cepat lemah atau habis (mempersingkat daya tahan baterai) dan menyebabkan panas.

f.        Bentuk Wireless enkripsi standar yang paling terkemuka. Wired Equivalent Privacy atau di persingkat WEP, telah menunjukkan fakta bahwa ia dapat di hancurkan (dikacaukan sinyal atau frekuensinya) meskipun telah di konfirmasikan secara benar.

g.      Jaringan Wi-Fi bisa di monitor dan di gunakan untuk membaca dan menduplikasikan data (termasuk di dalamnya data-data pribadi) yang disalurkan melalui jaringan ketika tidak ada akses tertutup, seperti VPN. Jika tembok batas akses Wi-Fi tidak terproteksi secara kuat untuk sebatas pada pemakai intern, maka network Wi-Fi bisa di akses bebas ber-internet.

 

2)      Jaringan Kabel

 

Kabel jaringan komputer adalah media dimana informasi berpindah dari satu perangkat jaringan ke satu perangkat jaringan yang lain. Ada beberapa jenis kabel jaringan komputer yang biasa digunakan di dalam Jaringan Komputer. Ada beberapa situasi dimana jaringan hanya mengizinkan satu jenis kabel saja yang dapat digunakan namun begitu terdapat juga situasi dimana kombinasi lebih dari satu jenis kabel yang diizinkan dalam instalasi jaringan tersebut.

 

·         Keuntungan Menggunakan Kabel

 

a.       Investasi pada sisi pelanggan lebih murah.

b.      Kecepatan transmisi data lebih tinggi dibanding Wi-FI (10-100Mbps).

c.       Aplikasi yang dimanfaatkan bisa lebih banyak dikarenakan bandwidthnya yang tinggi (gameonline, file sharing, video streaming, dll).

d.      Tidak rentan terhadap penyadapan data dibanding teknologi wireless.

e.       Dengan Kabel, kecepatan yang dikutip dalam Mbps (ke bawah atau ke atas).

f.        Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.

g.      Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya acoecrosstalka dan sinyal acoenoisea

h.      Harganya cukup mahal.

 

5.      Menghitung Physical And Financial Constraint

Untuk menganalisis financial market constraint hypothesis ini, Evan dan Leighton (1989) dan Evan and Jovanovich (1989) melihat hubungan antara usaha yang baru dibuka atau self-emplyoment dengan kepemilikan aset individu. Studi lain oleh Hurst dan Lusardi (2004) menggunakan strategi yang sama untuk menganalisis hipotesis tersebut di tingkat rumah tangga. Hasilnya menjukkan bahwa pembukaan usaha dan kekayaan berasosiasi positif baik di tingkat individu maupun rumah tangga. Dengan kata lain ada financial market constraint baik bagi rumah tangga maupun individu.

Studi ini melihat financial market constraint di Indonesia dengan dua acara yaitu, pertama melihat hubungan antara pembukaan usaha baru oleh rumah tangga dengan total aset rumah tangga, kedua menggunakan hasil survei yang secara langsung menanyakan tentang hambatan dalam mendapatkan pinjaman untuk pembukaan usaha.

Data Indonesia Family Life Survey 4 (IFLS4) 2007 and IFLS3 2003 menunjukkan bahwa kebutuhan modal untuk pendirian usaha rumah tangga bervariasi berdasarkan sektor. Tabel 1 menampilkan urutan kebutuhan modal awal untuk lebih dari 3000 usaha rumah tangga. Sektor keuangan, asuransi, dan real estate membutuhkan modal awal paling besar diikuti dengan sektor angkutan dan komunikasi. Sektor jasa (guru) dan industri (pengolahan/pembuatan makanan) memerlukan modal terendah.

Menggunakan data IFLS, financial market constraint hanya terjadi untuk sektor yang membutuhkan start-up capital yang besar. Untuk usaha yang memerlukan modal awal relatif kecil tidak ditemukan hubungan positif antara usaha baru dan aset. Rumah tangga di Indonesia cenderung dapat meminjam dari keluarga, teman atau tetangga untuk membuka us-aha yang memerlukan modal relatif kecil. Sehingga, aset pribadi bukan merupakan satu-satunya sumber modal usaha, selain pinjaman formal dari bank. Hasil analisis juga menemukan bahwa semakin besar jumah aset maka semakin rendah probabilitas untuk membuka usaha baru bagi rumah tangga yang kepala keluarga atau pasangan kepala keluarga berpendidikan sarjana atau lebih tinggi. Hal ini dimungkinkan dengan semakin banyaknya pilihan pekerjaan berbekal pendidikan tinggi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

UNIT MERANCANG PENGALAMATAN JARINGAN

KONFIGURASI SERVER DAN CLIENT