KONFIGURASI SERVER DAN CLIENT


Mengindentifikasi ruang lingkup jaringan

         Jaringan komputer adalah kumpulan dari sejumlah perangkat berupa komputer, hub, switch, router, atau perangkat jaringan lainnya yang terhubung dengan menggunakan media komunikasi tertentu (Wagito, 2005). Perangkat yang terhubung dengan jaringan disebut juga sebagai node. Hal ini memungkinkan pengguna dapat bertukar dokumen dan data, mencetak padaprinter yang sama, dan menggunakan sumber daya jaringan (hardware dan software) ada. Sebuah jaringan komputer biasanya terdiri dari 2 buah komputer atau lebih dan melakukan data sharing antar komputer. Informasi dan data bergerak melalui media komunikasi. Media komunikasi yang dipakai dalam membuat jaringan komputer antara lain adalah kabel, jaringan telepon, gelombang radio, satelit, bluetooth atau infra merah. Pemakaian media komunikasi ini akan tergantung pada kegunaan dan ukuran jaringan. Dalam jaringan komputer ada pihak yang meminta/ menerima layanan yang disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client – server.


2.Jaringan Komputer Berdasarkan Ruang Lingkup dan Jangkauan 


Jaringan LAN (Local Area Network) 

LAN (Local Area Network) yaitu jaringan komunikasi sejumlah komputer dalam area/lokasi yang kecil (ruang / gedung / kampus), yang pada umumnya terkoneksi melalui media kabel. LAN dapat berbentuk jaringan kecil yang hanya menghubungkan 2 atau 3 komputer, tetapi juga dapat menghubungkan ratusan komputer LAN biasanya digunakan di dalam rumah (milik pribadi), perkantoran, perusahaan, lembaga pendidikan, perguruan tinggi, rumah sakit, dan sebagainya. Antara LAN satu dengan LAN lain dapat dihubungkan menjadi jaringan yang lebih besar menggunakanrouter. Jenis-jenis layanan/fasilitas yang umum pada LAN: 

Resource Sharing/Internet Connection Sharing,yaitu pemakaian sumber daya bersama (Diskdrive, CD  ROM drive,printer, modem/internet, faximile, scanner) yang terpasang pada komputer server. Sehingga dengan jaringan komputer maka dapat menekan biaya pembelian perangkat keras serta lebih meningkatkan efisiensi kerja. 

Information Sharing / File Transfer, yaitu pemakaian bersama program aplikasi ataupun filedata yang tersimpan dalam suatu komputer (server/workstation), sehingga dapat diakses bersama dan saling kirim informasi. 

Comunication, yaitu pengguna komputer (User) dapat berkomunikasi secara elektronis antar komputer, misal : chatting, E-mail. 

Mapping Directory, yaitu memetakan suatu directory/drive yang ada di suatu komputer ke komputer jaringan sehingga seolah-olah menjadi drive lokal. 


Jaringan MAN (Metropolitan Area Network)

MAN (Metropolitan Area Network) yaitu merupakan jaringan yang menghubungkan dua atau lebih jaringan komputer lokal (LAN) dalam suatu daerah yang lebih luas dengan jangkauan antara 5 – 50 km. Biasanya merupakan jaringan kerja yang digunakan oleh sebuah korporasi (gabungan perusahaan besar) atau organisasi dalam suatu daerah/kota, jaringan komputer antar kampus dari suatu perguruan tinggi yang besar, dan lain-lain. Pada dasarnya MAN merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN.

Jaringan WAN (Wide Area Network)

WAN (Wide Area Network) yaitu merupakan jaringan yang menghubungkan beberapa LAN/MAN dari beberapa daerah/kota bahkan beberapa negara. Secara geografis meliputi kawasan yang sangat luas yang menghubungkan antar benua dan didukung suatu organisasi dengan penggunaan protokol internet yang disebut Network Service Provider (NSP) yang merupakan bagian inti dari internet.Melalui NSP tersebut WAN dapat dikoneksikan bersama-sama membentuk jaringan publik/ internet / global (mendunia). Jaringan komputer yang dibuat oleh perusahaan / organisasi tunggal membentuk jaringan kerja berskala besar (WAN) dinamakanJaringan Enterprise. WAN dibangun menyerupai jaringan publik seperti: jaringan korporasi yang besar, jaringan militer, jaringan perbankan, jaringan institusi/organisasi besar, jaringan perdagangan online, jaringan pemesanan jasa angkutan, dan sebagainya. Biasanya terhubung via : satelit, jaringan telepon, TV kabel.

Jaringan PAN (PE\ersonal Area Network)

Personal Area Network atau PAN adalah jaringan komunikasi antarperangkat dengan jarak yang sangat dekat, kurang lebih 4 sampai 6 meter. PAN merupakan titik akses ke berbagai perangkat pribadi seperti komputer, telepon, ponsel, televisi, sistem keamanan rumah berbasis data, maupun perangkat komunikasi publik seperti internet.

Kontrol pada PAN dilakukan dengan autoritas pribadi, dan menggunakan teknologi semacam Bluetooth serta Wireless Application Protocol (WAP). PAN dihubungkan melalui bus yang ada pada komputer, seperti USB dan Firewire. PAN dapat digunakan untuk komunikasi antarperangkat pribadi dan menghubungkan perangkat komputer. Contoh penggunaan jaringan PAN, antara lain menghubungkan HP dengan Laptop menggunakan Bluetooth atau kabel USB, menghubungkan mouse dengan komputer, dan printer dengan komputer melalui Bluetooth atau kabel USB.

PAN juga dapat digunakan untuk menghubungkan ke tingkat yang lebih tinggi dan jaringan internet. Wireless Personal Area Network atau WPAN dapat berupa jaringan seperti Infrared, Wi-Fi, IrDA, Bluetooth, UWB, Z-Wave, Zigbee, dan lain-lain.

Dibutuhkan ISP = Internet Service Povider 

Perusahan ISP menyediakan layanan untuk perusahaan maupun individu untuk membuat mereka terkoneksi ke internet 

Semua organisasi tunggal (perusahaan besar)mebutuhkan paling sedikit satu koneksi ke jaringan yang lain. 

Jaringan enterprise terkoneksi ke paling sedikit satu ISP. 

Setiap ISP terkoneksi ke paling sedikit satu ISP yanglain, sehingga ada paling sedikit satu path (jalur) yang berasal dari satu perusahaan ke perusahaan yg lain. Sehingga setiap orang yg terkoneksi ke internet dapat berkomunikasi. 

Jaringan Wireless (Wireless Network) Yaitu jaringan komputer yang penyaluran sinyal informasinya tidak menggunakan media kabel akan tetapi menggunakan frekwensi gelombang radio di udara. Jaringan komputer lokal yang tidak menggunakan kabel jaringan disebut Wireless LAN (disingkat WLAN) atau disebut juga WiFi. Jaringan Wireless LAN dapat dikoneksikan dengan jaringan LAN kabel menggunakan Radio Link yang diset sebagai Access Point (AP). Jaringan MAN/WAN yang tidak menggunakan kabel jaringan disebut Wireless MAN atau disebut juga WiMAX. Jaringan Wireless (tanpa kabel) dapat diterapkan pada jaringan komputer mobile (bergerak) yang berada dalam kendaraan darat, laut, udara, bahkan pesawat luar angkasa ataupun kapal selam. Keuntungan/Kelebihan Jaringan Komputer :

Dapat dilakukan sharing diskdrive atau folder data, sehingga antar pengguna komputer dapat saling akses atau transfer data secara online. 

Dapat dilakukan sharing printer, sehingga pengguna masing-masing komputer dapat melakukan pencetakan pada sebuah printer yang telah terinstall pada salah satu komputer. 

Bila salah satu komputer telah terkoneksi ke internet, maka dengan metode Internet Connection Sharing setiap komputer yang terhubung jaringan dapat mengakses internet. 

Pengguna di masing-masing komputer yang terhubung jaringan dapat melakukan komunikasi dengan cara Chatting atau E-mail. E-mail mempunyai kemampuan “delay” = waktu tunda, sedangkan Chatting tanpa delay. 

Meningkatkan efisiensi biaya dan efektifitas dalam penyelesaian pekerjaan kelompok / workgroup, serta memiliki reliabilitas yang tinggi karena dapat saling memback-up data. 

Para pengguna komputer jaringan dapat melakukan diskusi, rapat, ataupun mengikuti peragaan/presentasi menggunakan aplikasi program netmeeting dan sejenisnya. 

Antar komputer dapat saling me-remote sesuai kebutuhan, misal : merestart ataupun men-shutdown komputer dari komputer lain yang terhubung jaringan.


Menghitung besarnya kapasitas jaringan berdasarkan kebutuhan bisnis

Kebutuhan bandwidth berbeda-beda untuk jaringan komputer yang berbeda. Mirip kaya’ jaringan pipa air di rumah kos, makin banyak kamar kos yang membutuhkan air dengan debit sama (makin banyak kran), makin Besar pipa jaringan air yang dibutuhkan. Dalam konteks koneksi Internet, makin banyak Pengguna yang membutuhkan Kecepatan Koneksi Internet yang sama, makin Besar Bandwidth yang dibutuhkan kantor tersebut.

Nah, dengan analogi tersebut untuk menghitung Kebutuhan Bandwith sebuah kantor maka perlu kita hitung:

Jumlah PC, Laptop, dan peralatan lain yang terkoneksi Cara sederhana menghitung kebutuhaBandwidth adalah dengan:

*Asumsi bahwa 1 orang staf menggunakan 1 alat terkoneksi internet

* kita kelompokkan staf di kantor tersebut berdasarkan kebutuhan bandwidth jenis tupoksi pekerjaan yang menjadi tanggung-jawabnya:

Pengguna RINGAN: 50Kbps (menggunakan Internet misal hanya untuk email atau browsing)

Pengguna SEDANG: 80Kbps (menggunakan Internet misal untuk administrasi sistem informasi, akses sistem berbasis cloud, file gambar/video tetapi pengirimannya per-batch, unduh rutin file, dll)

Pengguna BERAT: 120 Kbps (menggunakan Internet rutin untuk file Besar dan Real Time misal CCTV, video conference, gambar resolusi tinggi, sistem telepon VoIP, layanan TV online, dll)

Contoh Kasus: Misal di kantor saya terdapat 20 pengguna Internet (anggap staf Cleaning tidak perlu koneksi Internet ), terdiri dari 5 orang Pengguna BERAT (misal staf monitor CCTV, staf pengiriman file Video dan Gambar), 5 orang pengguna MENENGAH (misal asisten Admin Sistem), dan 10 orang pengguna RINGAN (misal staf kantor yang hanya butuh Internet untuk akses email atau file text lainnya).

5 pengguna BERAT x 120 Kbps  = 600Kbps

5 pengguna MENENGAH x 80 Kbps = 400Kbps

10 pengguna RINGAN x 50 Kbps = 500Kbps

Total Kebutuhan Bandwidth = 1500 Kbps atau 1,5 Mbps


Menentukan besaran bandwidth setiap segmen

 

Mengetahui batas bandwith yang digunakan perlu di perhatikan sebab, bila ternyata batas bandwith tersebut lebih kecil daripada yang di perkirakan, maka akan membuat jaringan semakin lambat prosesnya, dan sebaliknya jika batas bandwith tersebut besar dan mencukupi penggunaan, maka jaringan akan lancar di pakai.

Menentukan topologi jaringan lokasi pada penempatan

Cara Membuat Topologi Bus

Untuk membuatnya silahkan donload terlebih dahulu Cisco Packet



Siapkan :

6 PC 

6 Switch-PT 

1 Server 

Kabel Straigt UTP/STP 

Kabel Cross UTP/STP 


Susun semuanya sesuai keinginan kalian



Pada gambar diatas terdapat banyak sekali switch, sebuah topologi jaringan bus memang mempunyai kelebihan yaitu bisa menghubungkan setiap komputer tanpa perangkat penghubung seperti switch atau hub dan hanya dengan menggunakan konektor T, namun pada kali ini untuk membuat tutorial lebih dimengerti saya akan memilih switch sebagai pengganti konektor T. 

Nantinya kita juga akan membuat konfigurasi DHCP Server, yang mana setiap PC akan diberikan IP Address secara otomatis, hal ini berguna ketika jumlah PC terlalu banyak dan tidak memungkinkan untuk diberikan ip secara Static atau Manual. 

Pertama berikan IP Address pada server dengan cara klik ikon server, pilih menu Desktop > IP Configuration.  Gunakan static dan setting IP Address nya : 192.168.14.7, SM : 255.255.255.0 Gateway : 192.168.14.2 seperti pada gambar berikut.



Setelah itu masuk ke server bisa pilih DHCP



Atau ketika semuanya tersambung tidak perlu mengaktifkan DHCP. Selesai.

Uji coba 



Kelebihan dan Kekurangan

Di balik dari prinsip dan kinerja dari topologi seperti yang sudah dijelaskan di atas, ternyata untuk topologi ini juga tidak terlepas dari kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya.


Sebagai bahan pertimbangan sebelum menggunakan bus topologi, maka ada baiknya jika Anda menyimak 2 poin penting berikut ini.


Kelebihan yang dimiliki Topologi Bus

Mudah dan sederhana

Sebagai Topologi yang memiliki tampilan sederhana, maka wajar saja jika segi instalasinya tergolong lebih mudah. Untuk orang yang masih awam dalam jaringan topologi maka tidak akan merasa rumit ketika ingin menggunakan jaringan topologi jenis bus.


Memiliki desain yang unik

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, bahwa untuk topologi ini memiliki desain sesuai dengan namanya yaitu menyerupai seperti interior bus. Design yang berbeda dibandingkan dengan desain topologi yang lain, maka wajar saja jika jenis topologi ini dianggap sebagai topologi yang sangat unik. Terlebih lagi untuk bagian layout-nya pun juga tergolong lebih sederhana.


Tidak membutuhkan biaya yang mahal

Berbeda dengan jenis topologi Hybrid, bahwa untuk topologi jaringan ini memiliki biaya yang tidak terlalu mahal ketika ingin di Instalasi. Hal ini dikarenakan untuk proses pembuatannya tidak membutuhkan kabel maupun komponen dalam jumlah yang banyak. Sebab itulah maka untuk bus topologi ini dapat digunakan tanpa harus mengeluarkan banyak biaya.


Mudah di kembangkan

Tidak hanya memiliki biaya yang tergolong lebih murah saja, ternyata untuk topologi jenis ini juga mempunyai kelebihan yaitu sangat mudah untuk di kembangkan. Selain itu bus topologi juga tidak akan mengganggu pada perangkat jaringan yang lainnya meskipun telah terhubung.


Tidak berpengaruh pada perangkat lain

Meskipun ada berapa kerusakan yang sering kali terjadi pada perangkat komputer klien, Anda tidak perlu khawatir ketika menggunakan jaringan topologi ini. Karena untuk topologi ini tidak akan berpengaruh pada perangkat client yang lainnya.


Tidak Membutuhkan hardware

Di balik dari prosesnya yang sangat mudah, ternyata untuk bus topologi juga tidak membutuhkan hardware. Misalnya seperti switch atau hub seperti selayaknya pada beberapa topologi lain, termasuk topologi star.


Kekurangan Topologi Bus

Sulit mendeteksi kesalahan

Kekurangan pertama yang dimiliki oleh topologi jenis ini yaitu sulit terdeteksi apabila terdapat kesalahan. Sementara untuk menangani setiap kesalahan membutuhkan ahlinya sehingga tidak sembarang orang bisa mengatasinya.


Memiliki transfer data yang padat

Transfer data akan menjadi lebih padat apabila perangkat komputer yang telah terhubung semakin banyak pada jalur lalu lintas nya. Dengan hal ini maka untuk kinerja topologi menjadi semakin memburuk. Selain itu apabila jalur utama mengalami error atau kerusakan hal ini bisa menimbulkan seluruh perangkat yang lain ikut mengalami kerusakan.


Kecepatan akses berpengaruh pada perangkat lain

Untuk kecepatan topologi akan berpengaruh pada perangkat yang lain, apabila salah satu dari komputer klien harus menggunakan kecepatan untuk akses data yang lebih tinggi. Terlebih lagi untuk bisa memperkuat sinyal maka penggunaannya harus menggunakan repeater. Prinsip Kerja yang dimiliki oleh topologi bus yaitu untuk 1 komputer dijadikan sebagai server.

Lalu untuk jaringan akan di pecah-pecah dengan menggunakan sambungan kabel, dengan begitu maka untuk setiap jaringan komputer maupun sambungannya mempunyai bus untuk dijadikan sebagai connector.


Mempertimbangkan fitur fitur fisik sebagai hasil dari desain jaringan 

6 PC 

6 Switch-PT 

1 Server 

Kabel Straigt UTP/STP 

Kabel Cross UTP/STP 

Membuat peta jaringan sesuai dengan keadaan gedung/lapangan

Apa sebenarnya yang membentuk jaringan komputer? Jawabannya jelas, komputer. Tapi bagaimana komputer-komputer tersebut saling terhubung? Ada dua macam perlengkapan yang dibutuhkan untuk itu, perangkat keras (peripheral) dan perangkat lunak (software). Perangkat lunak misalnya sistem operasi yang mendukung jaringan dan berbagai aplikasi jaringan, sementara perangkat keras yang dimaksud di sini mencakup:

Media Transmisi (kabel / nirkabel)

Network interface card (NIC),

Konektor

Concentrator/Hub

Bridge & Switch

Router

Sebagai gambaran awal, dapat dilihat Gambar Peta Jaringan Komputer yang melengkapi tulisan ini untuk mengetahui posisi/kedudukan setiap komponen. Komponen standar sebuah jaringan sederhana adalah network interface card (NIC), hub dan kabel. Dengan ketiga komponen ini, kita sudah dapat membuat suatu jaringan komputer sederhana. Untuk lebih jelasnya lihat artikel berikutnya yang menguraikan komponen-komponen yang dibutuhkan untuk membangun sebuah jaringan komputer berdasarkan gambar peta jaringan komputer di atas.


Link Youtube:

https://youtu.be/t_9VsHeoNjI

Link GoogleDrive:

https://drive.google.com/drive/folders/1Lryz0nSHdSZB8O7wLbb5ZSfNC6FA-KFU

Komentar

Postingan populer dari blog ini

UNIT MERANCANG PENGALAMATAN JARINGAN

TOPOLOGI JARINGAN